A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS FAKTOR RIWAYAT KEHAMILAN DAN RIWAYAT BAYI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALABUHANRATU SUKABUMI TAHUN 2021
Jumlah balita yang ada di Kecamatan Palabuhanratu sekitar 3128 balita dengan kejadian balita stunting sebanyak 56 balita. Dampak yang terjadi akibat stunting adalah perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal, peningkatan kejadian kesakitan dan kematian, postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dibandingkan pada umumnya) dan kapasitas belajar dan performa yang kurang optimal saat masa sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor riwayat kehamilan dan riwayat bayi dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas palabuhanratu sukabumi tahun 2021. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner observasi yang diambil dari 56 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hubungan dengan metode chi-square pearson correlation menggunakan aplikasi SPSS Ver.25. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa gizi saat hamil tidak memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.105, ASI Ekslusif memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.000, dan riwayat penyakit infeksi tidak memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.286
ANALISIS FAKTOR RIWAYAT KEHAMILAN DAN RIWAYAT BAYI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALABUHANRATU SUKABUMI TAHUN 2021
Jumlah balita yang ada di Kecamatan Palabuhanratu sekitar 3128 balita dengan kejadian balita stunting sebanyak 56 balita. Dampak yang terjadi akibat stunting adalah perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal, peningkatan kejadian kesakitan dan kematian, postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dibandingkan pada umumnya) dan kapasitas belajar dan performa yang kurang optimal saat masa sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor riwayat kehamilan dan riwayat bayi dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas palabuhanratu sukabumi tahun 2021. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner observasi yang diambil dari 56 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hubungan dengan metode chi-square pearson correlation menggunakan aplikasi SPSS Ver.25. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa gizi saat hamil tidak memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.105, ASI Ekslusif memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.000, dan riwayat penyakit infeksi tidak memiliki hubungan terhadap stunting dengan p value 0.286
ANALISIS FAKTOR RIWAYAT KEHAMILAN DAN RIWAYAT BAYI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALABUHANRATU SUKABUMI TAHUN 2021
Elis Nurajizah (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
asi ekslusif , gizi saat hamil , stunting , Social Sciences , H , Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru
DOAJ | 2018
|Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru
DOAJ | 2020
|Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia 20-44 Tahun Di Puskesmas Kawatuna Kota Palu
DOAJ | 2020
|