A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
BUJUKAN BERWISATA KE BALI: SIMBOL-SIMBOL PROMOSI PARIWISATA FILM ‘EAT PRAY LOVE’
Film merupakan sebuah promosi pariwisata yang potensial sebab simbol dan makna dalam film memiliki kemampuan mempengaruhi respon penonton dan memotivasi mereka untuk mengunjungi lokasi yang ditampilkan. Indonesia juga telah mendapatkan manfaat promosi pariwisata sebagai hasil dari popularitas sebuah film, namun, kajian di bidang ini belum mendapatkan banyak perhatian. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari promosi pariwisata melalui film dengan menganalisis simbol dan makna dalam film ‘Eat Pray Love’ yang menghadirkan daya tarik rasional, emosional, dan moral. Analisis dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dan menerapkan teori semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer Bali ditangkap dengan baik dalam film, sehingga memberikan beberapa petunjuk mengenai Bali sebagai tempat tujuan wisata yang baik. Petunjuk-petunjuk ini terdiri dari daya tarik rasional, emosional, dan moral. Daya tarik rasional dalam film berhubungan dengan manfaat sensorik, keamanan, kebersihan, dan aksesibilitas yang baik. Daya tarik emosional memberikan pandangan Bali sebagai destinasi yang menenangkan, indah, romantis, dan ramah. Daya tarik moral memperlihatkan dorongan untuk datang ke Bali untuk menemukan bimbingan menuju keseimbangan spiritual.
BUJUKAN BERWISATA KE BALI: SIMBOL-SIMBOL PROMOSI PARIWISATA FILM ‘EAT PRAY LOVE’
Film merupakan sebuah promosi pariwisata yang potensial sebab simbol dan makna dalam film memiliki kemampuan mempengaruhi respon penonton dan memotivasi mereka untuk mengunjungi lokasi yang ditampilkan. Indonesia juga telah mendapatkan manfaat promosi pariwisata sebagai hasil dari popularitas sebuah film, namun, kajian di bidang ini belum mendapatkan banyak perhatian. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari promosi pariwisata melalui film dengan menganalisis simbol dan makna dalam film ‘Eat Pray Love’ yang menghadirkan daya tarik rasional, emosional, dan moral. Analisis dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dan menerapkan teori semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer Bali ditangkap dengan baik dalam film, sehingga memberikan beberapa petunjuk mengenai Bali sebagai tempat tujuan wisata yang baik. Petunjuk-petunjuk ini terdiri dari daya tarik rasional, emosional, dan moral. Daya tarik rasional dalam film berhubungan dengan manfaat sensorik, keamanan, kebersihan, dan aksesibilitas yang baik. Daya tarik emosional memberikan pandangan Bali sebagai destinasi yang menenangkan, indah, romantis, dan ramah. Daya tarik moral memperlihatkan dorongan untuk datang ke Bali untuk menemukan bimbingan menuju keseimbangan spiritual.
BUJUKAN BERWISATA KE BALI: SIMBOL-SIMBOL PROMOSI PARIWISATA FILM ‘EAT PRAY LOVE’
Rimalinda Lukitasari (author) / I Nyoman Darma Putra (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0