A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LEMPENG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN MASYARAKAT PESISIR
Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki peluang untuk dieksplorasi sebagai bahan pangan alternatif karena kandungan karbohidrat dan nilai kalori yang tinggi, sehingga dapat diolah menjadi tepung. Kombinasi tepung buah lindur dan gaplek merupakan sumber karbohidrat sehingga ditambahkan kacang hijau sebagai sumber protein dan santan sebagai sumber lemak. Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi optimum proses pembuatan lempeng buah lindur terhadap nilai daya patah ditinjau dari variabel lama waktu pengovenan dan rasio gaplek : tepung buah lindur. Metode yang digunakan adalah metode respon permukaan (RSM), menggunakan desain rancangan komposit pusat dengan dua variabel bebas yaitu lama waktu pengovenan (X1) dan rasio gaplek: tepung buah lindur (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik optimum lama waktu pengovenan selama 18 menit 51 detik dengan rasio gaplek : tepung buah lindur 1:3.61. Persamaan ordo kedua untuk proses adalah Y= (-91.31669)+3.76801x1+40.03114x2–0.14755x12–6.75500x22 + 0.47000x1x2, titik optimum respon daya patah sebesar 15.2N
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LEMPENG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN MASYARAKAT PESISIR
Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki peluang untuk dieksplorasi sebagai bahan pangan alternatif karena kandungan karbohidrat dan nilai kalori yang tinggi, sehingga dapat diolah menjadi tepung. Kombinasi tepung buah lindur dan gaplek merupakan sumber karbohidrat sehingga ditambahkan kacang hijau sebagai sumber protein dan santan sebagai sumber lemak. Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi optimum proses pembuatan lempeng buah lindur terhadap nilai daya patah ditinjau dari variabel lama waktu pengovenan dan rasio gaplek : tepung buah lindur. Metode yang digunakan adalah metode respon permukaan (RSM), menggunakan desain rancangan komposit pusat dengan dua variabel bebas yaitu lama waktu pengovenan (X1) dan rasio gaplek: tepung buah lindur (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik optimum lama waktu pengovenan selama 18 menit 51 detik dengan rasio gaplek : tepung buah lindur 1:3.61. Persamaan ordo kedua untuk proses adalah Y= (-91.31669)+3.76801x1+40.03114x2–0.14755x12–6.75500x22 + 0.47000x1x2, titik optimum respon daya patah sebesar 15.2N
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LEMPENG BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN MASYARAKAT PESISIR
Rahmah Utami Budiandari (author) / Simon Bambang Widjanarko (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
bruguiera gymnorrhiza , gaplek , rsm , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0