A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Penerapan Model Pembelajaran Brainstorming untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik Fabrikasi
Penelitian ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk dan cara-cara yang tepat untuk meningkatkan kreativitas setelah mendapat perlakuan metode proyek dengan pola brainstorming dalam mata kuliah Praktik Fabrikasi. Penelitian ini termasuk quasi experiment. Teknik analisis yang digunakan, yaitu: (1) analisis dekriptif; (2) Uji-t sampel berkorelasi; dan Uji-t independent. Pelaksanaan kerja proyek (project work) pada masing-masing kelompok dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pengembangan ide, (3) seleksi ide, dan (4) penentuan ide. Pada tahap persiapan, mahasiswa mengumpulkan berbagai informasi mengenai obyek yang akan dibuat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 55,02% dan kelompok control sebesar 54,12%. Kreativitas mahasiswa setelah perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 70,32% dan kelompok kontrol sebesar 58,85%. Ada peningkatan kreativitas mahasiswa secara signifikan setelah diberi perlakuan dengan model belajar brainstorming. Terdapat perbedaan kreativitas yang signifikan antara mahasiswa kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol setelah perlakuan dengan model belajar brainstorming.
Penerapan Model Pembelajaran Brainstorming untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik Fabrikasi
Penelitian ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk dan cara-cara yang tepat untuk meningkatkan kreativitas setelah mendapat perlakuan metode proyek dengan pola brainstorming dalam mata kuliah Praktik Fabrikasi. Penelitian ini termasuk quasi experiment. Teknik analisis yang digunakan, yaitu: (1) analisis dekriptif; (2) Uji-t sampel berkorelasi; dan Uji-t independent. Pelaksanaan kerja proyek (project work) pada masing-masing kelompok dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pengembangan ide, (3) seleksi ide, dan (4) penentuan ide. Pada tahap persiapan, mahasiswa mengumpulkan berbagai informasi mengenai obyek yang akan dibuat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 55,02% dan kelompok control sebesar 54,12%. Kreativitas mahasiswa setelah perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 70,32% dan kelompok kontrol sebesar 58,85%. Ada peningkatan kreativitas mahasiswa secara signifikan setelah diberi perlakuan dengan model belajar brainstorming. Terdapat perbedaan kreativitas yang signifikan antara mahasiswa kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol setelah perlakuan dengan model belajar brainstorming.
Penerapan Model Pembelajaran Brainstorming untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik Fabrikasi
Aan Ardian (author) / Riswan Dwi Djatmiko (author)
2008
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar
BASE | 2018
|