A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Peningkatan Kinerja Impak Pada Rekayasa Bahan Komposit Berpenguat Coconut Fiber Bermatrik Gypsum Untuk Decorative Panelling
Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap peningkatan kekuatan impak komposit berpenguat coconut fiber (serat kelapa) bermatrix gyosum. Bahan utama penelitian ini adalah serat kelapa sebagai penguat dan gypsum sebagai matrik pada fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20 mm. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (press mold). Spesimen dan prosedur pengujian impak jenis izod mengacu pada standar ASTM D 5941. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20mm terhadap kekuatan impak pada komposit berpenguat serat kelapa meningkat. Kekuatan impak komposit berpenguat serat kelapa paling optimu pada fraksi volume 50% sebesar 0,065 Joule/mm2. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap peningkatan kekuatan impak komposit berpenguat coconut fiber (serat kelapa) bermatrix gyosum. Bahan utama penelitian ini adalah serat kelapa sebagai penguat dan gypsum sebagai matrik pada fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20 mm. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (press mold). Spesimen dan prosedur pengujian impak jenis izod mengacu pada standar ASTM D 5941. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20mm terhadap kekuatan impak pada komposit berpenguat serat kelapa meningkat. Kekuatan impak komposit berpenguat serat kelapa paling optimu pada fraksi volume 50% sebesar 0,065 Joule/mm2.
Peningkatan Kinerja Impak Pada Rekayasa Bahan Komposit Berpenguat Coconut Fiber Bermatrik Gypsum Untuk Decorative Panelling
Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap peningkatan kekuatan impak komposit berpenguat coconut fiber (serat kelapa) bermatrix gyosum. Bahan utama penelitian ini adalah serat kelapa sebagai penguat dan gypsum sebagai matrik pada fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20 mm. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (press mold). Spesimen dan prosedur pengujian impak jenis izod mengacu pada standar ASTM D 5941. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20mm terhadap kekuatan impak pada komposit berpenguat serat kelapa meningkat. Kekuatan impak komposit berpenguat serat kelapa paling optimu pada fraksi volume 50% sebesar 0,065 Joule/mm2. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap peningkatan kekuatan impak komposit berpenguat coconut fiber (serat kelapa) bermatrix gyosum. Bahan utama penelitian ini adalah serat kelapa sebagai penguat dan gypsum sebagai matrik pada fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20 mm. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (press mold). Spesimen dan prosedur pengujian impak jenis izod mengacu pada standar ASTM D 5941. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh fraksi volume serat kelapa 20%, 30%, 40% dan 50% pada ketebalan komposit 20mm terhadap kekuatan impak pada komposit berpenguat serat kelapa meningkat. Kekuatan impak komposit berpenguat serat kelapa paling optimu pada fraksi volume 50% sebesar 0,065 Joule/mm2.
Peningkatan Kinerja Impak Pada Rekayasa Bahan Komposit Berpenguat Coconut Fiber Bermatrik Gypsum Untuk Decorative Panelling
Agus Hariyanto (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP REDAMAN SUARA KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT PINANG
DOAJ | 2017
|