A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Faktor Berkaitan dengan Stunting dan Wasting pada Pasien Onkologi Anak
ABSTRAK Latar Belakang: Pasien anak dengan kanker dapat mengalami stunting dan wasting secara bersamaan dan hal tersebut mempunyai efek negatif terhadap pasien. Namun, sedikit studi di Indonesia yang meneliti tentang stunting dan wasting pada pasien onkologi anak di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berkaitan dengan stunting dan wasting pada pasien anak dengan kanker. Metode: Studi retrospective cross-sectional dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, dengan subyek pasien anak usia 1-5 tahun dengan kanker yang menjalani rawat inap selama tahun 2020-2022. Kejadian stunting menggunakan definisi tinggi badan berdasar usia < -2 SD, sedangkan wasting jika partisipan memiliki berat badan dibanding tinggi badan < -2 SD. Kategori usia, jenis kelamin, pekerjaan orang tua, usia orang tua, tempat tinggal, pembiayaan, asupan energi dan kategori kanker dianalisa bivariat dengan kejadian wasting dan stunting menggunakan chi-square dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil: Dari 194 patients, 52.1 % laki-laki, dan 78.4 % berusia 2-5 tahun. Prevalensi stunting, wasting, dan kejadian stunting dan wasting secara bersama sebesar 31.4 %, 39.2 % dan 13.4 %. Pada analisa multivariat asupan energi kurang dari 75 % yang berhubungan dengan stunting dan wasting (OR = 2.75, 95 % CI = 1.14-6.58, p = 0.023). Kesimpulan: Faktor yang berkaitan dengan stunting dan wasting pada anak dengan kanker adalah asupan energi yang kurang dari 75 %. Kata kunci: Stunting, Wasting, Kanker, Onkologi, Anak
Faktor Berkaitan dengan Stunting dan Wasting pada Pasien Onkologi Anak
ABSTRAK Latar Belakang: Pasien anak dengan kanker dapat mengalami stunting dan wasting secara bersamaan dan hal tersebut mempunyai efek negatif terhadap pasien. Namun, sedikit studi di Indonesia yang meneliti tentang stunting dan wasting pada pasien onkologi anak di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berkaitan dengan stunting dan wasting pada pasien anak dengan kanker. Metode: Studi retrospective cross-sectional dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, dengan subyek pasien anak usia 1-5 tahun dengan kanker yang menjalani rawat inap selama tahun 2020-2022. Kejadian stunting menggunakan definisi tinggi badan berdasar usia < -2 SD, sedangkan wasting jika partisipan memiliki berat badan dibanding tinggi badan < -2 SD. Kategori usia, jenis kelamin, pekerjaan orang tua, usia orang tua, tempat tinggal, pembiayaan, asupan energi dan kategori kanker dianalisa bivariat dengan kejadian wasting dan stunting menggunakan chi-square dan multivariate dengan regresi logistik. Hasil: Dari 194 patients, 52.1 % laki-laki, dan 78.4 % berusia 2-5 tahun. Prevalensi stunting, wasting, dan kejadian stunting dan wasting secara bersama sebesar 31.4 %, 39.2 % dan 13.4 %. Pada analisa multivariat asupan energi kurang dari 75 % yang berhubungan dengan stunting dan wasting (OR = 2.75, 95 % CI = 1.14-6.58, p = 0.023). Kesimpulan: Faktor yang berkaitan dengan stunting dan wasting pada anak dengan kanker adalah asupan energi yang kurang dari 75 %. Kata kunci: Stunting, Wasting, Kanker, Onkologi, Anak
Faktor Berkaitan dengan Stunting dan Wasting pada Pasien Onkologi Anak
Maya Utami Widhianti (author) / Listiyani Eka Tyastuti (author) / Meika Rahmawati Arifah (author) / Karima Rizqi Alviani (author) / Hagnyonowati (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru
DOAJ | 2020
|Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru
DOAJ | 2018
|Tingkat Perkembangan Motorik Kasar dengan Keparahan Stunting (Studi pada Anak Sekolah Dasar)
DOAJ | 2022
|FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFEKSI TB PADA ANAK YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN PENDERITA TB
BASE | 2016
|