A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
STRATEGI MITIGASI RESIKO KEAMANAN INFORMASI BERDASARKAN ANALISA RETURN ON INVESTMENT PADA BADAN PUSAT STATISTIK DAERAH KOTA SEMARANG
Informasi merupakan aset penting perusahaan yang harus dilindungi dari berbagai bentuk ancaman dan serangan. Secara garis besar, ancaman terhadap sistem informasi berupa ancaman aktif dan ancaman pasif. Strategi untuk mengamankan aset informasi bisa dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan cara menyusun mitigasi resiko berdasarkan identifikasi aset perusahaan dan identifikasi serangan yang mungkin terjadi. Salah satu metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisa berdasarkan nilai ROI. Analisa ini berdasarkan kejadian yang pernah terjadi dalam periode tertentu. Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi aset beserta nilai nominalnya dan mengidentifikasi kejadian disertai perkiraan kerugian akibat kejadian tersebut, dalam hal ini nilai kerugian menjadi nilai Single Lost Expectancy (SLE). Selanjutnya menentukan estimasi prosentase dari kehilangan aset yang diekspresikan dalam nilai Exposure Factor (EF). Dari dua variabel tersebut ditambah nilai estimasi frekuensi kejadian satu tahun atau Annualized Rate of Occurance (ARO) akan menghasilkan nilai estimasi kerugian per tahun atau Annual Loss Expectancy (ALE). Analisa berlanjut pada kemungkinan tindakan yang diambil untuk mengurangi resiko ancaman, hingga akhirnya ditemukan nilai Return On Investment (ROI) yang menjadi panduan apakah kemungkinan-kemungkinan tindakan tersebut pantas untuk diterapkan atau tidak.
Kata kunci: vulnerability, analisa resiko kuantitatif, return on investment
STRATEGI MITIGASI RESIKO KEAMANAN INFORMASI BERDASARKAN ANALISA RETURN ON INVESTMENT PADA BADAN PUSAT STATISTIK DAERAH KOTA SEMARANG
Informasi merupakan aset penting perusahaan yang harus dilindungi dari berbagai bentuk ancaman dan serangan. Secara garis besar, ancaman terhadap sistem informasi berupa ancaman aktif dan ancaman pasif. Strategi untuk mengamankan aset informasi bisa dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan cara menyusun mitigasi resiko berdasarkan identifikasi aset perusahaan dan identifikasi serangan yang mungkin terjadi. Salah satu metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisa berdasarkan nilai ROI. Analisa ini berdasarkan kejadian yang pernah terjadi dalam periode tertentu. Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi aset beserta nilai nominalnya dan mengidentifikasi kejadian disertai perkiraan kerugian akibat kejadian tersebut, dalam hal ini nilai kerugian menjadi nilai Single Lost Expectancy (SLE). Selanjutnya menentukan estimasi prosentase dari kehilangan aset yang diekspresikan dalam nilai Exposure Factor (EF). Dari dua variabel tersebut ditambah nilai estimasi frekuensi kejadian satu tahun atau Annualized Rate of Occurance (ARO) akan menghasilkan nilai estimasi kerugian per tahun atau Annual Loss Expectancy (ALE). Analisa berlanjut pada kemungkinan tindakan yang diambil untuk mengurangi resiko ancaman, hingga akhirnya ditemukan nilai Return On Investment (ROI) yang menjadi panduan apakah kemungkinan-kemungkinan tindakan tersebut pantas untuk diterapkan atau tidak.
Kata kunci: vulnerability, analisa resiko kuantitatif, return on investment
STRATEGI MITIGASI RESIKO KEAMANAN INFORMASI BERDASARKAN ANALISA RETURN ON INVESTMENT PADA BADAN PUSAT STATISTIK DAERAH KOTA SEMARANG
Asih Rohmani (author) / Muhammad Gunawan Wibisono (author)
2016
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
MEMAHAMI CITRA KOTA BERDASARKAN KOGNISI SPASIAL PENGAMAT (Studi Kasus: Pusat Kota Semarang)
DOAJ | 2013
|Analisis Penerapan Program Mitigasi Bencana Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BASE | 2020
|IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
BASE | 2020
|