A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI DISINFEKTAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan angka kuman dinding di ruang laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah sebesar 70,9 CFU/cm2. Angka tersebut masih di atas baku mutu yang diatur oleh Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Sakit, yaitu 0-5 CFU/cm2. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu melakukan disinfeksi ruangan laboratorium tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyemprotan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding ruang laboratorium. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan pre-test post-test. Pengambilan sampel dilakukan di lima laboratorium yang berbeda, dan untuk tiap laboratorium ada empat titik sampling. Pengambilan sampel menggunakan lidi kapas steril yang diusapkan pada permukaan dinding seluas 10 cm x 10 cm lalu kemudian dimasukkan ke dalam 10 ml PBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding menjadi 32,35 CFU/cm2 atau ada rerata penurunan sebanyak 38,6 CFU/cm2 (54,4 %).
PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI DISINFEKTAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan angka kuman dinding di ruang laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah sebesar 70,9 CFU/cm2. Angka tersebut masih di atas baku mutu yang diatur oleh Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Sakit, yaitu 0-5 CFU/cm2. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu melakukan disinfeksi ruangan laboratorium tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyemprotan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding ruang laboratorium. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan pre-test post-test. Pengambilan sampel dilakukan di lima laboratorium yang berbeda, dan untuk tiap laboratorium ada empat titik sampling. Pengambilan sampel menggunakan lidi kapas steril yang diusapkan pada permukaan dinding seluas 10 cm x 10 cm lalu kemudian dimasukkan ke dalam 10 ml PBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih konsentrasi 20 % dapat menurunkan angka kuman dinding menjadi 32,35 CFU/cm2 atau ada rerata penurunan sebanyak 38,6 CFU/cm2 (54,4 %).
PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI DISINFEKTAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG LABORATORIUM
Tri Wiji Wastiti (author) / Sri Muryani (author) / Indah Werdiningsih (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kualitas Angka Kuman Udara Pada Ruang Persalinan Praktik Bidan Swasta Di Kota Banjarbaru
BASE | 2015
|