A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PEMBACAAN POLA TATA RUANG HUNIAN TRADISIONAL MELAYU BANGKA BERDASARKAN LAGU DAERAH BANGKA “YO MIAK”
Berbicara tentang relevansi situasi dan kondisi kini, tak lepas dari gerak serta ruang lingkup yang menjadi medium bernama pola tata ruang. Tata ruang ini berperan menaungi masyarakat dalam berekspresi. Akan tetapi pada praktiknya, elemen ruang menjadi tidak kontekstual dikarenakan keegoisan diri guna mengejar perkembangan. Oleh karena itu, menghadapi hal ini diperlukan adanya suatu pendekatan untuk memahami korelasi antara dua problematika terkait agar mempermudah tercapainya satu titik temu. Pemilihan Lagu Daerah “Yo Miak” sebagai pendekatan memaknai falsafah kehidupan masyarakat Melayu Bangka yang memiliki implikasi terhadap pola tata ruang hunian dan perkampungan merupakan salah satu cara untuk menjawab permasalahan yang ada terkait pemaknaan budaya. Karena lirik dari lagu “Yo Miak” mengandung nilai-nilai keutamaan keseharian Melayu Bangka. Dimana bila di lakukan analisa yang lebih mendalam, filosofi tersebut menyiratkan aktivitas masyarakat Melayu dan lebih dari itu diketahui juga pola ruang. Pada intinya kedua hal ini, antara lagu daerah dan pola tata ruang (arsitektur) memiliki kesamaan sebagai output dari suatu masa utamanya kejayaan kebun lada yang kini mulai punah. Dengan harapan dapat saling menyokong satu sama lain menjawab tantangan yang sama pula yaitu masa depan. Adapun tujuan dari penelitian kualitatif interpretatif ini ialah mengetahui unsur inti, organisasi dan faktor dari pola tata ruang hunian dan permukiman tradisional Melayu Bangka berdasarka lagu “Yo Miak”. Sehingga menciptakan kehidupan seimbang dimana masyarakat bersandingan dengan alam dan budaya yang telah saling mendewasakan. KATA KUNCI: : Pola tata ruang hunian, hunian Melayu Bangka, pola permukiman, permukiman tradisional Melayu Bangka, lagu “Yo Miak”
PEMBACAAN POLA TATA RUANG HUNIAN TRADISIONAL MELAYU BANGKA BERDASARKAN LAGU DAERAH BANGKA “YO MIAK”
Berbicara tentang relevansi situasi dan kondisi kini, tak lepas dari gerak serta ruang lingkup yang menjadi medium bernama pola tata ruang. Tata ruang ini berperan menaungi masyarakat dalam berekspresi. Akan tetapi pada praktiknya, elemen ruang menjadi tidak kontekstual dikarenakan keegoisan diri guna mengejar perkembangan. Oleh karena itu, menghadapi hal ini diperlukan adanya suatu pendekatan untuk memahami korelasi antara dua problematika terkait agar mempermudah tercapainya satu titik temu. Pemilihan Lagu Daerah “Yo Miak” sebagai pendekatan memaknai falsafah kehidupan masyarakat Melayu Bangka yang memiliki implikasi terhadap pola tata ruang hunian dan perkampungan merupakan salah satu cara untuk menjawab permasalahan yang ada terkait pemaknaan budaya. Karena lirik dari lagu “Yo Miak” mengandung nilai-nilai keutamaan keseharian Melayu Bangka. Dimana bila di lakukan analisa yang lebih mendalam, filosofi tersebut menyiratkan aktivitas masyarakat Melayu dan lebih dari itu diketahui juga pola ruang. Pada intinya kedua hal ini, antara lagu daerah dan pola tata ruang (arsitektur) memiliki kesamaan sebagai output dari suatu masa utamanya kejayaan kebun lada yang kini mulai punah. Dengan harapan dapat saling menyokong satu sama lain menjawab tantangan yang sama pula yaitu masa depan. Adapun tujuan dari penelitian kualitatif interpretatif ini ialah mengetahui unsur inti, organisasi dan faktor dari pola tata ruang hunian dan permukiman tradisional Melayu Bangka berdasarka lagu “Yo Miak”. Sehingga menciptakan kehidupan seimbang dimana masyarakat bersandingan dengan alam dan budaya yang telah saling mendewasakan. KATA KUNCI: : Pola tata ruang hunian, hunian Melayu Bangka, pola permukiman, permukiman tradisional Melayu Bangka, lagu “Yo Miak”
PEMBACAAN POLA TATA RUANG HUNIAN TRADISIONAL MELAYU BANGKA BERDASARKAN LAGU DAERAH BANGKA “YO MIAK”
Nudia Aufia (author) / Andika Saputra (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
TRANSFORMASI POLA TATA RUANG RUMAH TRADISIONAL JAWA KE DALAM POLA TATA RUANG RUMAH TINGGAL SEDERHANA
BASE | 2016
|Relasi Kuasa Etnis Melayu dan Tionghoa Pada Pilkada Kabupaten Bangka Barat 2020
DOAJ | 2023
|Studi Semiotik Ruang Hunian Tradisional Suku Sasak (Studi Kasus Dusun Sade, Lombok Tengah)
BASE | 2016
|