A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Interpretasi Ayat-Ayat Antropomorfisme (Studi Analitik Komparatif Lintas Aliran)
Perhatian terhadap kajian tafsir al-Qur’an, salah satu persoalan yang sering terjadi perbedaan penafsiran dari kalangan ulama adalah penafsiran terhadap ayat-ayat kalam (aqidah). Tulisan ini membahas penafsiran ayat-ayat antropomorfisme dengan kajian analisis komparatif lintas aliran. Dengan menggunakan metode deskirptif-analitis dan dibantu penafsiran muqarran, didapatkan kesimpulan bahwa dalam memahami ayat-ayat antropomorfisme, paling tidak terdapat empat metode yang digunakan oleh sarjana-sarjana Muslim, yaitu; mengambil arti dari ungkapan-ungkapan ini secara harfiah (tamtsīl), berdasarkan keterangan dari al-Qur’an bahwa Tuhan tidak seperti apapun (tafwīd), menggunakan pendekatan kiasan (ta’wīl), dan menafikan atau meniadakan sifat-sifat pada Allah (ta’thīl). Dari metode-metode yang dipakai ulama untuk memahami ayat antromomorfisme di atas, maka paling tidak para ulama tergolong menjadi tiga kelompok besar, yaitu Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, Ahlu Ta’thīl, dan Ahlu Tamtsīl.
Interpretasi Ayat-Ayat Antropomorfisme (Studi Analitik Komparatif Lintas Aliran)
Perhatian terhadap kajian tafsir al-Qur’an, salah satu persoalan yang sering terjadi perbedaan penafsiran dari kalangan ulama adalah penafsiran terhadap ayat-ayat kalam (aqidah). Tulisan ini membahas penafsiran ayat-ayat antropomorfisme dengan kajian analisis komparatif lintas aliran. Dengan menggunakan metode deskirptif-analitis dan dibantu penafsiran muqarran, didapatkan kesimpulan bahwa dalam memahami ayat-ayat antropomorfisme, paling tidak terdapat empat metode yang digunakan oleh sarjana-sarjana Muslim, yaitu; mengambil arti dari ungkapan-ungkapan ini secara harfiah (tamtsīl), berdasarkan keterangan dari al-Qur’an bahwa Tuhan tidak seperti apapun (tafwīd), menggunakan pendekatan kiasan (ta’wīl), dan menafikan atau meniadakan sifat-sifat pada Allah (ta’thīl). Dari metode-metode yang dipakai ulama untuk memahami ayat antromomorfisme di atas, maka paling tidak para ulama tergolong menjadi tiga kelompok besar, yaitu Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, Ahlu Ta’thīl, dan Ahlu Tamtsīl.
Interpretasi Ayat-Ayat Antropomorfisme (Studi Analitik Komparatif Lintas Aliran)
Khozinul Alim (author) / Deddy Ilyas (author) / Eko Zulfikar (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0