A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
EFEKTIVITAS SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) TERHADAP KADAR TSS PADA FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU
Semanggi air jenis tumbuhan air tersebut termasuk gulma yang sering dijumpai di sawah atau rawa, yang mempunyai kemampuan hidup pada kondisi lingkungan dengan kualitas air yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Semnaggi Air terhadap penurunan kadar TSS pada limbah cair tahu. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL)terdiri dari empat varian biomassa Semanggi Air, yaitu 0 g, 25 g, 50 g, 75 dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukan adanya nilai kadar TSS yang bervariasi dengan nilai TSS 268,7; 221,3; 263; dan 200,7. Dari perlakuan tersebut kadar TSS yang efektif untuk menurunkan adalah Perlakuan 3 dengan biomassa 75 gram mencapai 25%. Hasil uji Homogenitas varians menunjukkan keempat perlakuan evektivitas fitoremediasi tanaman semanggi air memiliki varians yang sama atau identik (homogen) dan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel 5% (4,07). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan Tanaman semanggi air efektif digunakan untuk fitoremediasi limbah cair tahu. Kesimpulan dari penelitian adalah semanggi air efektif dalam penurunan kadar TSS limbah cair tahu.
EFEKTIVITAS SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) TERHADAP KADAR TSS PADA FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU
Semanggi air jenis tumbuhan air tersebut termasuk gulma yang sering dijumpai di sawah atau rawa, yang mempunyai kemampuan hidup pada kondisi lingkungan dengan kualitas air yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Semnaggi Air terhadap penurunan kadar TSS pada limbah cair tahu. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL)terdiri dari empat varian biomassa Semanggi Air, yaitu 0 g, 25 g, 50 g, 75 dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukan adanya nilai kadar TSS yang bervariasi dengan nilai TSS 268,7; 221,3; 263; dan 200,7. Dari perlakuan tersebut kadar TSS yang efektif untuk menurunkan adalah Perlakuan 3 dengan biomassa 75 gram mencapai 25%. Hasil uji Homogenitas varians menunjukkan keempat perlakuan evektivitas fitoremediasi tanaman semanggi air memiliki varians yang sama atau identik (homogen) dan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel 5% (4,07). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan Tanaman semanggi air efektif digunakan untuk fitoremediasi limbah cair tahu. Kesimpulan dari penelitian adalah semanggi air efektif dalam penurunan kadar TSS limbah cair tahu.
EFEKTIVITAS SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) TERHADAP KADAR TSS PADA FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU
Siti Musapana (author) / Endah Rita Sulistya Dewi (author) / Rivanna Citraning Rahayu (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
kata kunci , tss , efektivitas , limbah cair tahu , semanggi air , Education , L , Biology (General) , QH301-705.5
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob
DOAJ | 2020
|PENGARUH VOLUME LUMPUR AKTIF DAN WAKTU KONTAK TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT
BASE | 2012
|