A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PROPORSI TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) : TEPUNG MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIS AYAM
Tepung porang dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) memiliki kandungan serat pangan larut yang struktur dan fungsinya mirip dengan pektin yang disebut juga glukomanan. Kandungan glukomanan yang terdapat dalam umbi porang sangat besar yaitu sebanyak 67%. Glukomanan mempunyai kemampuan sebagai gelling agents yang mampu menggantikan fungsi STPP yang terdapat pada sosis pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung porang yang terbaik sebagai bahan pengikat dan tepung maizena sebagai bahan pengisi dalam membuat sosis ayam, untuk menghasilkan sosis ayam dengan karakteristik yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi tepung porang dan tepung maizena (2% : 23%, 3% : 22%, 4% : 21%, 5% : 20%, 6% : 19% dan 7% : 18%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi terbaik tepung porang 3% dan tepung maizena 22% memiliki karakteristik rendemen 91.90%, kadar air 70.25%, kadar pati 8.49%, WHC 68.44%, kadar lemak 5.68%, kadar oksalat 1.38%, kadar glukomanan 43.74% dan kekenyalan 8.80 N.
PROPORSI TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) : TEPUNG MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIS AYAM
Tepung porang dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) memiliki kandungan serat pangan larut yang struktur dan fungsinya mirip dengan pektin yang disebut juga glukomanan. Kandungan glukomanan yang terdapat dalam umbi porang sangat besar yaitu sebanyak 67%. Glukomanan mempunyai kemampuan sebagai gelling agents yang mampu menggantikan fungsi STPP yang terdapat pada sosis pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung porang yang terbaik sebagai bahan pengikat dan tepung maizena sebagai bahan pengisi dalam membuat sosis ayam, untuk menghasilkan sosis ayam dengan karakteristik yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi tepung porang dan tepung maizena (2% : 23%, 3% : 22%, 4% : 21%, 5% : 20%, 6% : 19% dan 7% : 18%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi terbaik tepung porang 3% dan tepung maizena 22% memiliki karakteristik rendemen 91.90%, kadar air 70.25%, kadar pati 8.49%, WHC 68.44%, kadar lemak 5.68%, kadar oksalat 1.38%, kadar glukomanan 43.74% dan kekenyalan 8.80 N.
PROPORSI TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) : TEPUNG MAIZENA TERHADAP KARAKTERISTIK SOSIS AYAM
Dyah Ayu Anggraeni (author) / Simon Bambang Widjanarko (author) / Dian Widya Ningtyas (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
glukomanan , maizena , sosis ayam , tepung porang , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KARAKTERISTIK KIMIA BAKSO SAPI (KAJIAN PROPORSI TEPUNG TAPIOKA: TEPUNG PORANG DAN PENAMBAHAN NaCl)
DOAJ | 2014
|Struktur dan Perkecambahan Serbuk Sari Pada Porang (Amorphophallus Muelleri Blume)
DOAJ | 2023
|