Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
REPRESENTASI KEKUASAAN DALAM RAGAM SAPAAN SUAMI ISTRI DI SAMPANG MADURA (Sebuah Kajian Etnografi Berbahasa Dalam Gender)
Sapaan merupakan salah satu komponen bahasa yang penting. Penggunaan ragam sapaan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti nilai-nilai budaya dan sistem kemasyarakatan yang berlaku.Keragaman bahasa berdasarkan jenis kelamin timbul karena bahasa sebagai gejala sosial erat hubungannya dengan sikap sosial . Secara sosial pria dan wanita berbeda karena masyarakat menentukan peranan sosial yang berbeda untuk mereka. Bentuk ragam sapaan dan tingkatan bahasa antara penutur dan lawan tutur terkadang menunjukkan kekuasaan antara keduanya. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang ingin membuktikan apakah benar kekuasaan personal terrepresentasikan dalam bentuk ragam sapaan yang digunakan oleh suami istri di kabupaten Sampang dengan menggunakan pendekatan etnografi bahasa. Dari hasil penelitian didapatkan hasil , (1) berdasarkan bentuk ragam sapaan yang digunakan dalam komunikasi lisan suami istri di Sampang Madura adalah a). Kaka’-adek ; b). Kaka’-nama diri istri ; c). Mas-adek ; d). Mas-ibu ; e). Ayah-ibu ; f). Ayah-adek ; g). Bapak- adek ; h). Papa-mama ; i). Ayah-Cay; j). Abi-adek ; (2) faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah a). faktor sosial; b). faktor psikologis; dan c). faktor budaya; sedangkan 3) jenis kekuasaan yang terrepresentasikan adalah kekuasaan persuasif, yaitu apa yang oleh Gramsci disebut sebagai hegemoni, karena pada hakikatnya perbedaan antara perempuan dan laki-laki itu disebabkan oleh masalah sosialisasi.
REPRESENTASI KEKUASAAN DALAM RAGAM SAPAAN SUAMI ISTRI DI SAMPANG MADURA (Sebuah Kajian Etnografi Berbahasa Dalam Gender)
Sapaan merupakan salah satu komponen bahasa yang penting. Penggunaan ragam sapaan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti nilai-nilai budaya dan sistem kemasyarakatan yang berlaku.Keragaman bahasa berdasarkan jenis kelamin timbul karena bahasa sebagai gejala sosial erat hubungannya dengan sikap sosial . Secara sosial pria dan wanita berbeda karena masyarakat menentukan peranan sosial yang berbeda untuk mereka. Bentuk ragam sapaan dan tingkatan bahasa antara penutur dan lawan tutur terkadang menunjukkan kekuasaan antara keduanya. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang ingin membuktikan apakah benar kekuasaan personal terrepresentasikan dalam bentuk ragam sapaan yang digunakan oleh suami istri di kabupaten Sampang dengan menggunakan pendekatan etnografi bahasa. Dari hasil penelitian didapatkan hasil , (1) berdasarkan bentuk ragam sapaan yang digunakan dalam komunikasi lisan suami istri di Sampang Madura adalah a). Kaka’-adek ; b). Kaka’-nama diri istri ; c). Mas-adek ; d). Mas-ibu ; e). Ayah-ibu ; f). Ayah-adek ; g). Bapak- adek ; h). Papa-mama ; i). Ayah-Cay; j). Abi-adek ; (2) faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah a). faktor sosial; b). faktor psikologis; dan c). faktor budaya; sedangkan 3) jenis kekuasaan yang terrepresentasikan adalah kekuasaan persuasif, yaitu apa yang oleh Gramsci disebut sebagai hegemoni, karena pada hakikatnya perbedaan antara perempuan dan laki-laki itu disebabkan oleh masalah sosialisasi.
REPRESENTASI KEKUASAAN DALAM RAGAM SAPAAN SUAMI ISTRI DI SAMPANG MADURA (Sebuah Kajian Etnografi Berbahasa Dalam Gender)
Iswah Adriana (Autor:in)
2014
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Tanggung Jawab Suami Dalam Membayar Zakat Fitrah Istri Dan Anak Dalam Tinjauan Hukum Islam
DOAJ | 2023
|REINTERPRETASI PRINSIP KAFĀ’AH SEBAGAI NILAI DASAR DALAM POLA RELASI SUAMI ISTRI
DOAJ | 2016
|