Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
SUBJECTIVE WELL BEING DALAM PERSPEKTIF ISTRI BERJAUHAN DENGAN SUAMI
Studi ini membahas tentang hubungan pernikahan jarak jauh antara pria atau wanita yang memiliki dua karier. Masing-masing memiliki hasrat untuk mempertahankan pernikahan namun di sisi lain memilih untuk mempertahankan karier sehingga pasangan tersebut harus mempunyai komitmen yang kuat. Studi ini dilakukan pada lima pasangan menikah yang memiliki hubungan jarak jauh. Kelima pasangan ini dipilih karena kemampuan mereka untuk menjaga rumah tangga mereka tetap harmonis bahkan dalam kondisi jarak jauh. Pendekatan psikologis diterapkan untuk mengujinya secara particuar dengan teori kesejahteraan subjektif. Kebahagiaan dalam konteks subjektif kesejahteraan adalah kepuasan hidup, kepuasan domain, dan afektif. Studi ini menemukan bahwa upaya untuk mempertahankan hubungan jarak jauh tidaklah mudah, namun dapat dilakukan dengan upaya tertentu seperti menjaga keselarasan, saling pengertian, menyediakan cukup waktu, mendengarkan keluhan pasangan mereka dan selalu menjaga kejujuran antara mereka dan anggota keluarga
SUBJECTIVE WELL BEING DALAM PERSPEKTIF ISTRI BERJAUHAN DENGAN SUAMI
Studi ini membahas tentang hubungan pernikahan jarak jauh antara pria atau wanita yang memiliki dua karier. Masing-masing memiliki hasrat untuk mempertahankan pernikahan namun di sisi lain memilih untuk mempertahankan karier sehingga pasangan tersebut harus mempunyai komitmen yang kuat. Studi ini dilakukan pada lima pasangan menikah yang memiliki hubungan jarak jauh. Kelima pasangan ini dipilih karena kemampuan mereka untuk menjaga rumah tangga mereka tetap harmonis bahkan dalam kondisi jarak jauh. Pendekatan psikologis diterapkan untuk mengujinya secara particuar dengan teori kesejahteraan subjektif. Kebahagiaan dalam konteks subjektif kesejahteraan adalah kepuasan hidup, kepuasan domain, dan afektif. Studi ini menemukan bahwa upaya untuk mempertahankan hubungan jarak jauh tidaklah mudah, namun dapat dilakukan dengan upaya tertentu seperti menjaga keselarasan, saling pengertian, menyediakan cukup waktu, mendengarkan keluhan pasangan mereka dan selalu menjaga kejujuran antara mereka dan anggota keluarga
SUBJECTIVE WELL BEING DALAM PERSPEKTIF ISTRI BERJAUHAN DENGAN SUAMI
Sri Suwartini (Autor:in) / Casmini Casmini (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2017
|Cerai Gugat Istri Akibat Suami Dipidana Penjara Menurut Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif
DOAJ | 2019
|REINTERPRETASI PRINSIP KAFĀ’AH SEBAGAI NILAI DASAR DALAM POLA RELASI SUAMI ISTRI
DOAJ | 2016
|Tanggung Jawab Suami Dalam Membayar Zakat Fitrah Istri Dan Anak Dalam Tinjauan Hukum Islam
DOAJ | 2023
|