Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Hak Suami-Istri Perspektif Hadis (Pemahaman Hasyim Asy’ari dalam Dha’u Al-Misbah Fi Bayan Ahkam Al-Nikah)
Kajian ini membahas tentang hak suami-istri menurut pemahaman Hasyim Asy’ari dalam karyanya Dha’u al-Misbah fi Bayan Ahkam al-Nikah yang tidak jarang ia sandarkan pada hadis-hadis tertentu. Kajian ini penting untuk melihat dinamika pemahaman tokoh nasionalis Indonesia yang pada masa itu memiliki pengaruh sangat kuat di masyarakat dan salah satu hasil karyanya ini sering dijadikan acuan normatif-teologis di kalangan-kalangan tertentu. Penelitian ini menggunakan teori hermeneutika teoritis dengan dua pendekatan khusus yakni pendekatan psikologis guna mengkaji biografi dan pendekatan linguistik guna mengkaji karyanya. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pemahaman Hasyim Asyari tentang hak suami-istri yang dipaparkan dalam karyanya tidak bisa terlepas dari tiga hal: latar belakang kehidupan, perjalanan intelektual dan konteks sosial masa itu. (2) uraian-uraian pemahaman yang ia sandarkan pada teks-teks hadis, pada kenyataannya tidak semua masih relevan jika dikontekstualisasikan di masa sekarang sehingga karya tersebut atau sejenisnya tidak semestinya disakralkan, melainkan memerlukan re-interpretasi baru untuk menghadapi berbagai problematika yang ada sekarang.
Hak Suami-Istri Perspektif Hadis (Pemahaman Hasyim Asy’ari dalam Dha’u Al-Misbah Fi Bayan Ahkam Al-Nikah)
Kajian ini membahas tentang hak suami-istri menurut pemahaman Hasyim Asy’ari dalam karyanya Dha’u al-Misbah fi Bayan Ahkam al-Nikah yang tidak jarang ia sandarkan pada hadis-hadis tertentu. Kajian ini penting untuk melihat dinamika pemahaman tokoh nasionalis Indonesia yang pada masa itu memiliki pengaruh sangat kuat di masyarakat dan salah satu hasil karyanya ini sering dijadikan acuan normatif-teologis di kalangan-kalangan tertentu. Penelitian ini menggunakan teori hermeneutika teoritis dengan dua pendekatan khusus yakni pendekatan psikologis guna mengkaji biografi dan pendekatan linguistik guna mengkaji karyanya. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pemahaman Hasyim Asyari tentang hak suami-istri yang dipaparkan dalam karyanya tidak bisa terlepas dari tiga hal: latar belakang kehidupan, perjalanan intelektual dan konteks sosial masa itu. (2) uraian-uraian pemahaman yang ia sandarkan pada teks-teks hadis, pada kenyataannya tidak semua masih relevan jika dikontekstualisasikan di masa sekarang sehingga karya tersebut atau sejenisnya tidak semestinya disakralkan, melainkan memerlukan re-interpretasi baru untuk menghadapi berbagai problematika yang ada sekarang.
Hak Suami-Istri Perspektif Hadis (Pemahaman Hasyim Asy’ari dalam Dha’u Al-Misbah Fi Bayan Ahkam Al-Nikah)
Nurul Afifah (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Aktualisasi Nilai Rekonsiliasi Perspektif Kitab Al-Tibyan Karya KH. Hasyim Asy’ari
DOAJ | 2024
|DOAJ | 2014
|