PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN FOODBARS (KAJIAN RASIO TAPIOKA : TEPUNG KACANG HIJAU DAN PROPORSI CMC): Fid-Bau Portal

Fachinformationsdienst BAUdigital

Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik

PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN FOODBARS (KAJIAN RASIO TAPIOKA : TEPUNG KACANG HIJAU DAN PROPORSI CMC)

Nidha Arfa Ladamay / Sudarminto Setyo Yuwono

Bencana alam membawa dampak kekurangan bahan pangan. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan pangan darurat yang cukup energi dan nutrisi serta bersifat ready to eat. Makanan padat (foodbars) merupakan salah satu alternatif bentuk makanan yang dapat dikembangkan dengan kecukupan kalori, protein, lemak dan nutrisi lainnya. Saat ini foodbars yang berada dipasaran terbuat dari tepung terigu (gandum) dan tepung kedelai yang merupakan komoditas import Indonesia. Jenis produk foodbars dapat dibuat dengan bahan baku tepung tapioka dan diperkaya protein dari tepung kacang hijau dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi lokal yang ketersediaannya melimpah serta mudah didapat. Kandungan karbohidrat tepung tapioka 84.00 gram / 100 gram dan kandungan protein kacang hijau 19.09% dengan daya cerna protein 81%. Selain itu, untuk memperbaiki tekstur ditambahkan CMC sebagai bahan pengikat.

Zugriff

Seitennavigation

Dokumentinformationen

Ähnliche Titel

Exportieren, teilen und zitieren

PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN FOODBARS (KAJIAN RASIO TAPIOKA : TEPUNG KACANG HIJAU DAN PROPORSI CMC)

Nidha Arfa Ladamay / Sudarminto Setyo Yuwono

Bencana alam membawa dampak kekurangan bahan pangan. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan pangan darurat yang cukup energi dan nutrisi serta bersifat ready to eat. Makanan padat (foodbars) merupakan salah satu alternatif bentuk makanan yang dapat dikembangkan dengan kecukupan kalori, protein, lemak dan nutrisi lainnya. Saat ini foodbars yang berada dipasaran terbuat dari tepung terigu (gandum) dan tepung kedelai yang merupakan komoditas import Indonesia. Jenis produk foodbars dapat dibuat dengan bahan baku tepung tapioka dan diperkaya protein dari tepung kacang hijau dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi lokal yang ketersediaannya melimpah serta mudah didapat. Kandungan karbohidrat tepung tapioka 84.00 gram / 100 gram dan kandungan protein kacang hijau 19.09% dengan daya cerna protein 81%. Selain itu, untuk memperbaiki tekstur ditambahkan CMC sebagai bahan pengikat.

PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN FOODBARS (KAJIAN RASIO TAPIOKA : TEPUNG KACANG HIJAU DAN PROPORSI CMC)

Nidha Arfa Ladamay / Sudarminto Setyo Yuwono

Bencana alam membawa dampak kekurangan bahan pangan. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan pangan darurat yang cukup energi dan nutrisi serta bersifat ready to eat. Makanan padat (foodbars) merupakan salah satu alternatif bentuk makanan yang dapat dikembangkan dengan kecukupan kalori, protein, lemak dan nutrisi lainnya. Saat ini foodbars yang berada dipasaran terbuat dari tepung terigu (gandum) dan tepung kedelai yang merupakan komoditas import Indonesia. Jenis produk foodbars dapat dibuat dengan bahan baku tepung tapioka dan diperkaya protein dari tepung kacang hijau dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi lokal yang ketersediaannya melimpah serta mudah didapat. Kandungan karbohidrat tepung tapioka 84.00 gram / 100 gram dan kandungan protein kacang hijau 19.09% dengan daya cerna protein 81%. Selain itu, untuk memperbaiki tekstur ditambahkan CMC sebagai bahan pengikat.

Zugriff

Seitennavigation

Dokumentinformationen

Ähnliche Titel

Exportieren, teilen und zitieren

Dokumentinformationen

Titel:

PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN FOODBARS (KAJIAN RASIO TAPIOKA : TEPUNG KACANG HIJAU DAN PROPORSI CMC)

Beteiligte:

Nidha Arfa Ladamay (Autor:in) / Sudarminto Setyo Yuwono (Autor:in)

Erschienen in:

Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol 2, Iss 1, Pp 67-78 (2013)

Erscheinungsdatum:

2013

ISSN:

2354-7936 , 2685-2861

Medientyp:

Aufsatz (Zeitschrift)

Format:

Elektronische Ressource

Sprache:

Unbekannt

Schlagwörter:

makanan padat , proporsi cmc , tapioka , tepung kacang hijau , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65

Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0

Ähnliche Titel

PENGGUNAAN GLISEROL MONOSTEARAT PADA PROPORSI TEPUNG KACANG HIJAU DENGAN TEPUNG BERAS DALAM PEMBUATAN CAKE

Enny Karti Basuki / Ulya Sarofa / Gita Unut | DOAJ | 2018

Freier Zugriff

PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU SERTA SUBTITUSI DENGAN TEPUNG BEKATUL DALAM BISKUIT

Ida Bagus Yoga Vidya Pradipta / Widya Dwi Rukmi Putri | DOAJ | 2014

Freier Zugriff

KARAKTERISTIK KIMIA BAKSO SAPI (KAJIAN PROPORSI TEPUNG TAPIOKA: TEPUNG PORANG DAN PENAMBAHAN NaCl)

Harni Ayu Sari / Simon Bambang Widjanarko | DOAJ | 2014

Freier Zugriff

Pembuatan Crakers (Kajian Proporsi Tepung Terigu , Tepung Tahu dengan Penambahan Mentega Putih)

Ulya Sarofa | DOAJ | 2018

Freier Zugriff

PEMBUATAN PETIS INSTAN (KAJIAN JENIS DAN PROPORSI BAHAN PENGISI)

Vivi Retno Sari / Joni Kusnadi | DOAJ | 2014

Freier Zugriff