Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENDEKATAN PERILAKU-LINGKUNGAN DALAM PERANCANGAN PEMUKIMAN KOTA Panduan desain bagi pencegahan tindak kriminal
The increase of crime statistics in urban residential area, and the fact that there is no particular guidance for Indonesian architects which explicitly refers to crime prevention, leads the Housing Development Research Centre, Department of Housing and Regional Infrastructure, to promote a research, which aims to set out guidance dealing with principles of crime prevention in urban housing. In reference to the situational approach, or more specifically as "crime prevention through environmental design", this research studies the relationship between building typo-morphology and environmental behaviour. The case study, -urban residential areas with high, medium dan low crime statistics-, shows that environment can be manipulated to reduce opportunities for commiting crime. Abstract in Bahasa Indonesia : Meningkatnya tindak kriminal di kawasan perumahan kota, serta belum adanya panduan bagi perancang di Indonesia yang mengacu pada usaha mencegah terjadinya tindak kriminal, mendasari penelitian yang diprakarsai oleh Pusat Penelitian Pengembangan Pemukiman, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Penelitian ini dibuat untuk menyusun panduan desain dengan prinsip pencegahan tindak kriminal di pemukiman kota. Dengan mengacu pada pendekatan situasional, atau secara spesifik dikenal sebagai "pencegahan tindak kriminal melalui perancangan lingkungan" (Crime Prevention Through Environmental Design-CPTED), penelitian ini mempelajari hubungan antara tipologi bangunan dan morfologi kawasan dengan perilaku lingkungan. Dari obyek studi, -kawasan dengan tingkat kriminalitas tinggi, sedang dan rendah-, terlihat bahwa lingkungan dapat berperan dalam mengurangi peluang terjadinya tindak kriminal. Kata kunci: perilaku lingkungan, kriminalitas, perancangan pemukiman kota
PENDEKATAN PERILAKU-LINGKUNGAN DALAM PERANCANGAN PEMUKIMAN KOTA Panduan desain bagi pencegahan tindak kriminal
The increase of crime statistics in urban residential area, and the fact that there is no particular guidance for Indonesian architects which explicitly refers to crime prevention, leads the Housing Development Research Centre, Department of Housing and Regional Infrastructure, to promote a research, which aims to set out guidance dealing with principles of crime prevention in urban housing. In reference to the situational approach, or more specifically as "crime prevention through environmental design", this research studies the relationship between building typo-morphology and environmental behaviour. The case study, -urban residential areas with high, medium dan low crime statistics-, shows that environment can be manipulated to reduce opportunities for commiting crime. Abstract in Bahasa Indonesia : Meningkatnya tindak kriminal di kawasan perumahan kota, serta belum adanya panduan bagi perancang di Indonesia yang mengacu pada usaha mencegah terjadinya tindak kriminal, mendasari penelitian yang diprakarsai oleh Pusat Penelitian Pengembangan Pemukiman, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Penelitian ini dibuat untuk menyusun panduan desain dengan prinsip pencegahan tindak kriminal di pemukiman kota. Dengan mengacu pada pendekatan situasional, atau secara spesifik dikenal sebagai "pencegahan tindak kriminal melalui perancangan lingkungan" (Crime Prevention Through Environmental Design-CPTED), penelitian ini mempelajari hubungan antara tipologi bangunan dan morfologi kawasan dengan perilaku lingkungan. Dari obyek studi, -kawasan dengan tingkat kriminalitas tinggi, sedang dan rendah-, terlihat bahwa lingkungan dapat berperan dalam mengurangi peluang terjadinya tindak kriminal. Kata kunci: perilaku lingkungan, kriminalitas, perancangan pemukiman kota
PENDEKATAN PERILAKU-LINGKUNGAN DALAM PERANCANGAN PEMUKIMAN KOTA Panduan desain bagi pencegahan tindak kriminal
Joyce M.Laurens (Autor:in)
2006
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2019
|