A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Gambaran Sosio Budaya Gizi Pada Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Stuntinggatau pendek merupakan kondisiigagal tumbuhhpadaabayi (0-111bulan) dan anakkbalita (12-599bulan) akibattdari kekuranganngizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertamaakehidupannsehingga anak terlaluupendek untukkusianya. Budaya merupakannsalah satu faktor tidakklangsung yang mempengaruhi status giziianak. Ada beberapa macam sosio budaya yang mempengaruhi masalah gizi yaitu Food Value, Food Belief, Food Idea, Food Hot-Cold, dan Food Taboo. Kondisi sosio budaya ini akannberpengaruh terhadap polaaasuh gizi yang berdampak pada kejadian malnutrisi anak dan balita. Jenis penelitiannyang ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran sosio budaya gizi pada balita stunting usia 6-24 bulan di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik balita dan keluarga bahwa semua balita berusia (6-24 bulan) dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki. sosio budaya gizi ibu pada saat hamil dan menyusui diperoleh hasil bahwa mayoritas responden masih percaya mitos-mitos yang berkembang di masyarakat dan melakukan pantangan dan anjuran makanan tertentu.
Gambaran Sosio Budaya Gizi Pada Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Stuntinggatau pendek merupakan kondisiigagal tumbuhhpadaabayi (0-111bulan) dan anakkbalita (12-599bulan) akibattdari kekuranganngizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertamaakehidupannsehingga anak terlaluupendek untukkusianya. Budaya merupakannsalah satu faktor tidakklangsung yang mempengaruhi status giziianak. Ada beberapa macam sosio budaya yang mempengaruhi masalah gizi yaitu Food Value, Food Belief, Food Idea, Food Hot-Cold, dan Food Taboo. Kondisi sosio budaya ini akannberpengaruh terhadap polaaasuh gizi yang berdampak pada kejadian malnutrisi anak dan balita. Jenis penelitiannyang ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran sosio budaya gizi pada balita stunting usia 6-24 bulan di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik balita dan keluarga bahwa semua balita berusia (6-24 bulan) dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki. sosio budaya gizi ibu pada saat hamil dan menyusui diperoleh hasil bahwa mayoritas responden masih percaya mitos-mitos yang berkembang di masyarakat dan melakukan pantangan dan anjuran makanan tertentu.
Gambaran Sosio Budaya Gizi Pada Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Farida Wahyu Ningtyias (author) / Fahrun Faradila (author) / Sulistiyani S. (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Status Gizi dan Perkembangan Motorik Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Pertanian
DOAJ | 2024
|Asupan Zinc Berpengaruh pada Stunting Balita : Studi Belah Lintang pada Balita Usia 3 Tahun
DOAJ | 2023
|Gambaran Sanitasi Dasar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember
BASE | 2015
|