A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap On-Grid 44 kWp untuk Melayani Beban Penerangan di Industri
Saat ini pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan EBT di Indonesia untuk mencapai target bauran sebanyak 23 % di tahun 2025. Pada penelitian ini dilakukan perancangan PLTS atap on-grid pada salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan bahan pangan hewani. PLTS digunakan untuk melayani beban penerangan dengan standar kelayakan mengikuti panduan EBTKE ESDM (SNI 8395:2017) dan sistem instalasi pemasangan berdasarkan PUIL 2011. Berdasarkan hasil perancangan digunakanlah modul surya jenis monocrystalline 410 Wp sebanyak 108 unit dan satu unit inverter 40 kW yang menghasilkan energi sebesar 63.032,58 kWh/tahun dan pengurangan emisi gas karbon dioksida (CO2) sebanyak 78.790,725 ton/tahun. Hasil kelayakan ekonomi dengan investasi awal Rp. 548.890.000, menghasilkan NPV Rp. 72.019.012, BCR 1,11, dan payback period pada tahun ke-18. Hasil tersebut menunjukkan bahwa PLTS dapat melayani beban penerangan dan melakukan penghematan energi listrik sebesar penggunaan beban penerangan harian di industri.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap On-Grid 44 kWp untuk Melayani Beban Penerangan di Industri
Saat ini pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan EBT di Indonesia untuk mencapai target bauran sebanyak 23 % di tahun 2025. Pada penelitian ini dilakukan perancangan PLTS atap on-grid pada salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan bahan pangan hewani. PLTS digunakan untuk melayani beban penerangan dengan standar kelayakan mengikuti panduan EBTKE ESDM (SNI 8395:2017) dan sistem instalasi pemasangan berdasarkan PUIL 2011. Berdasarkan hasil perancangan digunakanlah modul surya jenis monocrystalline 410 Wp sebanyak 108 unit dan satu unit inverter 40 kW yang menghasilkan energi sebesar 63.032,58 kWh/tahun dan pengurangan emisi gas karbon dioksida (CO2) sebanyak 78.790,725 ton/tahun. Hasil kelayakan ekonomi dengan investasi awal Rp. 548.890.000, menghasilkan NPV Rp. 72.019.012, BCR 1,11, dan payback period pada tahun ke-18. Hasil tersebut menunjukkan bahwa PLTS dapat melayani beban penerangan dan melakukan penghematan energi listrik sebesar penggunaan beban penerangan harian di industri.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap On-Grid 44 kWp untuk Melayani Beban Penerangan di Industri
Kristianto Agung Wibowo (author) / Deria Pravitasari (author) / Andriyatna Agung Kurniawan (author) / Ibrahim Nawawi (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Gedung Sekolah di Kota Denpasar
BASE | 2019
|Perencanaan Dan Analisis Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Untuk Desa Mandiri
BASE | 2019
|Analisis Teknis Dan Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Berbasis PVsyst
DOAJ | 2024
|Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Industri Berbasis PVsyst
DOAJ | 2023
|