A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pemodelan Jumlah Kasus Tuberkulosis pada Anak di Kota Bandung dengan Pendekatan Geographically Weighted Negative Binomial Regression
Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang menular. Menurut data WHO tahun 2020, sebanyak 1,5 juta orang kehilangan nyawa karena tuberkulosis. Penyakit ini menduduki peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian paling utama di seluruh dunia, menjadi penyakit menular dengan peringkat kematian tertinggi kedua setelah COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan yang baru berdasarkan metode, sasaran, dan waktu yang berbeda menggunakan pendekatan Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR), dilakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kejadian penyakit tuberkulosis di Kota Bandung. Pemodelan dalam penelitian ini diketahui mempunyai perbedaan antara Negative Binomial Regression dengan Geographically Weight Negative Binomial Regression (GWNBR) dengan Bojongloa Kaler memiliki kasus tertinggi, dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah kasus pada laki-laki dewasa. Penelitian ini mendorong pemerintah Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan merata, mempertimbangkan faktor tersebut, dan mengevaluasi kebijakan guna mengurangi kasus tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun, terutama pada laki-laki dewasa.
Pemodelan Jumlah Kasus Tuberkulosis pada Anak di Kota Bandung dengan Pendekatan Geographically Weighted Negative Binomial Regression
Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang menular. Menurut data WHO tahun 2020, sebanyak 1,5 juta orang kehilangan nyawa karena tuberkulosis. Penyakit ini menduduki peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian paling utama di seluruh dunia, menjadi penyakit menular dengan peringkat kematian tertinggi kedua setelah COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan yang baru berdasarkan metode, sasaran, dan waktu yang berbeda menggunakan pendekatan Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR), dilakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kejadian penyakit tuberkulosis di Kota Bandung. Pemodelan dalam penelitian ini diketahui mempunyai perbedaan antara Negative Binomial Regression dengan Geographically Weight Negative Binomial Regression (GWNBR) dengan Bojongloa Kaler memiliki kasus tertinggi, dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah kasus pada laki-laki dewasa. Penelitian ini mendorong pemerintah Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan merata, mempertimbangkan faktor tersebut, dan mengevaluasi kebijakan guna mengurangi kasus tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun, terutama pada laki-laki dewasa.
Pemodelan Jumlah Kasus Tuberkulosis pada Anak di Kota Bandung dengan Pendekatan Geographically Weighted Negative Binomial Regression
Brenda Bunga Prasenda (author) / Mohamad David Hermawan (author) / Mutiara Aisharezka (author) / Sufyan Ats Tsauri (author) / Nur Chamidah (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
INDIE CINEMA CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI KOTA BANDUNG
BASE | 2017
|